Senin, 09 Februari 2015

Masyarakat Yang Kekeringan

Masyarakat yang kekeringan

Sungguh malang nasibmu hidup di dunia ini,
Membayangkan,
Hampir tak percaya.
Tapi itu yang terjadi.

Air menjadi sumber kehidupan.
Tapi kau kekurangan air ?
Apa yang akan terjadi.
Di saat sang surya di ufuk barat,
Engkau back to activity.

Di sini kita kelebihan air....
Engkau kekurangan air.
Di sini kita bercanda tawa, engkau merenungi nasib.
Apakah ini sebuah takdir ?
Takdir dari yang maha kuasa ?
Sunggu ketidakadilan yang luar biasa yang engkau terima.

Realitas yang terjadi....
Ketika engkau ingin mendapatkan air,
Kau harus antri beberapa barisan yang memanjang....
Kau harus menunggu 2-4 jam....
Kami cukup satu detik !
Ketika kau dapat air....
Lagi-lagi dipertanyakan kualitasnya....
Apakah bersih atau tidak ?
........
Inikah keadilan yang maha kuasa ?
Kenapa kita berbeda ?
Kenapa engaku sengasara hanya untuk mendapatkan sekendi air ?
Inilah kontemplasiku, tengtang suatu realitas.

Febri Ramadhani

Mahasiswa Ilmu Hukum UIN Alauddin Makassar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar