Dalam hukum kita tidak
hanya mencari kebenaran.
Kita juga mencari
kesalahan.
Yang dicari kesalahan
dan kebenaran.
Akan tetapi menegakkan
kebenaran.
Bukannya kesalahan yang
ditegakkan.
Tidak semua yang
kebenaran itu adil.
Juga tidak semuanya
bermanfaat.
Kebenaran terungkap,
penegakan keadilan tidak terwujud
Kebenaran bersebrangan
dengan Kemanfaatan.
Ada kebenaran tetapi
tidak adil
Ada kebenaran tapi
tidak bermanfaat.
Kita butuh kebanaran,
tapi tidak melulu kebenaran.
Mendewakan kebenaran.
Dan mengeyampingkan
keadilan dan kemanfaatan.
Itu logika kontradiksi,
Kebenaran yang salah !
Mengapa ?
Kebenaran harus
berdampingan dengan HATI NURANI.
Kebenaran harus
berdampingan dengan nalar kemanusiaan.
Kalau tidak.....
Hukum yang ada adalah
HUKUM yang kebablasan.
Hukum yang membabi buta
tanpa kenal pantas atau tidak.
Hukum sesekali harus
menjadi bola api yang sangat panas,
Supaya membuat efek
jera dan peringatan.
Tapi tetap berlandaskan
hati nurani !
Hati nurani yang
mengacu pada kebenaran, keadilan dan kemanfaatan !
Febri Ramadhani
Mahasiswa Ilmu Hukum
UIN Alauddin Makassar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar